Selasa, 8 Juli 2025 – 09:34 WIB
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah saat pembukaan perdagangan Selasa, 8 Juli 2025. Rupiah terdepresiasi sebesar 26 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp16.265 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kemarin, rupiah berada di angka Rp16.237 per dolar AS.
Lukman Leong, analis Doo Financial Futures, memprediksi rupiah berpeluang melemah lagi terhadap dolar AS hari ini.
"Rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS," kata Lukman ke VIVA, Selasa, 8 Juli 2025.
Melemahnya rupiah ini dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump yang menyatakan Indonesia bakal kena tarif resiprokal, berlaku mulai 1 Agustus 2025.
"Trump mengumumkan Indonesia sebagai salah satu negara yang dikenakan tarif reciprocal efektif 1 Agustus," jelasnya.
Hari ini, rupiah diperkirakan melemah di kisaran Rp16.200–Rp16.350 per dolar AS.
Sebelumnya, Trump memutuskan tetap memberlakukan tarif impor 32 persen untuk Indonesia, tanpa perubahan dari pengumuman April lalu. Padahal, Indonesia masih aktif bernegosiasi.
"Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif 32 persen untuk semua produk Indonesia yang masuk AS, terpisah dari tarif sektoral lain," tulis Trump dalam surat resmi ke Presiden Prabowo Subianto, 7 Juli.
Baca Juga:
- Bursa Asia Menguat Usai Trump Naikkan Tarif Impor untuk 14 Negara
- Dikenakan Tarif Impor 34 Persen, Ini Ancaman Trump Jika Indonesia ‘Membalasnya’
- Tak Berubah! Trump Tetap Kenakan Tarif Impor 32 Persen kepada Indonesia, Berlaku 1 Agustus
Halaman Selanjutnya
Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah ke kisaran Rp16.200–Rp16.350 hari ini.