Selasa, 10 Juni 2025 – 00:08 WIB
VIVA – Penyanyi Rossa angkat bicara soal polemik hukum yang menimpa rekan sesama musisi, Vidi Aldiano. Vidi diketahui sedang digugat sebesar Rp24,5 miliar oleh Keenan Nasution, pencipta lagu legendaris Nuansa Bening. Tuntutan ini didasarkan pada dugaan pelanggaran hak cipta karena Vidi dianggap membawakan lagu tersebut secara komersial selama 16 tahun tanpa izin.
Baca Juga:
Kontroversi Charly Van Houten, Lepas Hak Royalti Tapi Dikecam Warganet
Rossa, yang juga tergabung bersama Vidi dalam komunitas Vibrasi Suara Indonesia (VISI), menyampaikan keprihatinan sekaligus kebingungannya terhadap besarnya tuntutan.
"Aku kurang paham dulunya kaya gimana (pembayaran royalti musik). Cuma sangat disayangkan (dalam kasus Vidi Aldiano), aku cukup kaget," ujar Rossa saat ditemui usai acara Dahsyat Weekend di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta.
Baca Juga:
Charly Van Houten Ikhlaskan Royalti, Lagunya Boleh Dinyanyikan Gratis: Daripada Mumet!
Lebih lanjut, Rossa mempertanyakan dasar perhitungan nilai fantastis tersebut.
"Tuntutan Rp24,5 miliar, itu dari mana hitungannya, aku juga bingung. Aku yakin, Vidi belum dapat Rp20 miliaran sampai sekarang," ujarnya prihatin.
Rossa menekankan bahwa masalah semacam ini seharusnya bisa diselesaikan dengan musyawarah. Namun, langkah Keenan dinilai terlalu ekstrem.
"Ini apa ya, mental dan moralnya yang harus dipertanyakan. Apalagi penyitaan rumah, aku dengernya, gila sih, menurut aku keterlaluan," ucapnya, menanggapi permintaan agar rumah Vidi dijadikan jaminan.
Rossa juga tak menutupi kesedihannya melihat situasi Vidi, terlebih karena penyanyi Status Palsu itu sedang berjuang melawan kanker.
"Aku penasaran sih hitungan Rp24,5 miliar itu gimana. Apalagi Vidi kondisinya enggak sehat, yang enggak punya moral itu siapa sebenarnya?" tanyanya lirih.
Dia juga mengingatkan publik bahwa kehidupan artis tak selalu seindah yang terlihat di TV.
"Jangan dikira semua penyanyi itu terlalu glamor. Penampilan di TV sama pendapatan belum tentu sama. Kita harus terlihat bagus karena itu industri. Bukan berarti kita harus hidup glamor," tegas Rossa.
Sementara itu, kuasa hukum Keenan Nasution, Minola Sebayang, menjelaskan bahwa nilai gugatan berasal dari data dan dasar hukum yang jelas.
"Angka itu bukan asal, tapi diatur dalam Undang-Undang," kata Minola.
Minola mengklaim lagu Nuansa Bening telah dipakai 308 kali dalam pertunjukan komersial oleh Vidi, meski dalam gugatan hanya tercantum 31 pertunjukan.
"Ini konsekuensi hukum karena membawakan lagu tanpa izin," tegasnya.
Soal permintaan penyitaan rumah Vidi, Minola menyebut itu bentuk jaminan jika gugatan dikabulkan.
"Kalau soal rumah, itu lumrah dalam sebuah tuntutan," jelasnya.
Kasus ini muncul di tengah ketegangan antara VISI dan AKSI, dua organisasi musik. Keenan sendiri menyatakan kegeramannya atas dugaan pelanggaran hak cipta yang berlangsung lebih dari satu dekade.