Selasa, 21 Mei 2024 – 23:25 WIB
Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, pihaknya siap membantu CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk yang berencana investasi di Indonesia. Salah satunya mengenai kesiapan tanah hingga perizinan.
Baca Juga :
Volume Perdagangan Meroket 139,1 Persen, Aset Kripto Ini Jadi Daya Tarik Baru Bagi Investor
AHY mengatakan, pihaknya turut berperan dalam memberikan kepastian hukum bagi terciptanya investasi di Indonesia, salah satunya berkaitan dengan hak atas tanahnya.
\”Ini yang sering kali dipertanyakan dan juga kalau ada yang tidak baik, menjadi komplain. Mengapa berbelit-belit, mengapa tidak jelas. Nah kita tidak ingin itu terjadi, maka kita benahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya,\” kata AHY dalam keterangannya Selasa, 21 Mei 2024.
Baca Juga :
AHY Deklarasikan Empat Wilayah di Provinsi Bali sebagai Kabupaten Lengkap
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Photo :
VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Menurut AHY, hal yang terpenting dari mewujudkan investasi adalah penyelenggaraannya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab pada dasarnya investasi dilakukan adalah demi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Indonesia itu sendiri.
Baca Juga :
Raksasa Energi Terbarukan Uni Emirat Arab Bakal Bangun Proyek EBT di IKN
\”Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan atau menjadi tempat saja. tetapi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kembali untuk ekonomi dan rakyat kita sendiri. Jadi inilah yang menjadi komitmen dan semangat dari Kementerian ATR/BPN,\” ujarnya.
Lebih lanjut, AHY mengatakan, Kementerian ATR/BPN pun menerima dengan baik segala bentuk investasi demi kemajuan Indonesia.
\”Jadi kembali prinsip dasarnya kita senang kalau ada, tokoh yang dikenal dan berpengaruh di dunia dan siapa pun yang ingin menanamkan modalnya, capitalnya melalui investasi di Indonesia, tentu kita terima dengan baik,\” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
\”Jadi kembali prinsip dasarnya kita senang kalau ada, tokoh yang dikenal dan berpengaruh di dunia dan siapa pun yang ingin menanamkan modalnya, capitalnya melalui investasi di Indonesia, tentu kita terima dengan baik,\” ujarnya.