“
loading…
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan timnya berhasil membongkar rumah produksi uang palsu di Bogor. Foto/SindoNews
BOGOR – Polsek Metro Tanah Abang membongkar rumah produksi uang palsu pecahan Rp100.000 di Bogor. Pengungkapan itu berawal dari laporan petugas keamanan kereta api Stasiun Tanah Abang.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan, pengungkapan ini berawal ketika petugas keamanan kereta api Stasiun Tanah Abang melaporkan penemuan satu buah kantong di atas rak bagasi gerbong KRL jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang.
“Kantong tersebut berisi uang kertas pecahan Rp100.000 diduga uang palsu,” katanya di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Atas laporan itu, Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang menuju lokasi dan menunggu pemilik tas tersebut datang. Kemudian, laki-laki bernama Muh Sujari tiba dan mengakui tas itu adalah miliknya.
“Maka bersama-sama melakukan pengecekan yang ternyata isinya uang kertas Rp100.000 sebanyak Rp316,9 juta, dan atas keterangannya uang tersebut adalah palsu,” ucapnya.
Haris mengatakan, pihaknya lalu melakukan pengembangan asal uang tersebut sekitar pukul 21.30 WIB, dan berhasil mengamankan dua laki-laki bernama Budi Iriawan dan Elyas yang merupakan penjual dana.
“Dan ditemukan barang bukti uang sebesar Rp451,7 juta, dan 15 lembar uang kertas pecahan USD100 Dolar di dalam kamar 108 hotel pent house Mangga Besar, Lokasari, Jakarta Barat,” katanya.
Setelah penelusuran panjang dengan memeriksa dan menangkap sejumlah pelaku, diketahui bahwa uang tersebut mereka dapatkan dari Dian Slamet Riyadi yang merupakan pencetak uang.
“