Qurban sebuah ritual untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkat Tuhan: Widodo

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hewan ternak dikorbankan selama ritual Qurbani pada Hari Raya Idul Adha untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala berkah yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa. “Melakukan Qurbani adalah salah satu ungkapan syukur dan ketulusan kita terhadap berkah dari Allah Yang Maha Kuasa,” katanya dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya @jokowi di sini pada hari Senin.

Melalui unggahan media sosial yang telah mendapatkan lebih dari 140 ribu suka pada Senin malam, Widodo juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Muslim. “Saya berharap semangat Hari Raya Idul Adha akan memperkuat persatuan untuk Indonesia yang damai dan maju,” ujarnya.

Widodo menghabiskan pagi Hari Raya Idul Adha di Semarang, Jawa Tengah. Dia melakukan salat Id di alun-alun kota, yang diselenggarakan oleh Masjid Baiturrahman yang berdekatan.

Selama salat Id, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan pejabat, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan gubernur pelaksana Jawa Tengah Nana Sudjana.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memberikan ceramah setelah salat Id di alun-alun kota Semarang.

Sekretariat Presiden sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Presiden mendonasikan 68 ekor sapi kurban, termasuk 38 ekor sapi untuk masing-masing dari 38 provinsi di Indonesia dan satu untuk ibu kota baru, Nusantara.

Dia juga mendonasikan 27 ekor sapi untuk tokoh lokal dan agama di Kalimantan Timur, serta untuk masjid dan pesantren di dekat ibu kota baru.

Dia juga mendonasikan satu ekor sapi masing-masing untuk Masjid Baiturrahman, masjid di dekat lokasi tempat dia melakukan salat Idul Adha, dan Masjid Istiqlal Jakarta.

MEMBACA  Forum Air Dunia Bali untuk menciptakan peluang investasi: kementerian