PVMBG menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi di laut Garut, pesisir selatan Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) merupakan gempa ke-8 yang merusak di Indonesia. Selain itu, gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas penunjaman dengan kedalaman 70 kilometer atau yang dikenal sebagai gempa bumi internal slave. Kejadian ini menyebabkan kerusakan di pesisir selatan Jawa Barat.
PVMBG juga menyatakan bahwa gempa bumi ini merupakan yang ke-delapan yang merusak sepanjang tahun 2024. Data dari Badan Geologi menunjukkan bahwa kekuatan gempa ini berkisar M6,2 dengan kedalaman 70 Km. Gempa bumi tersebut bersifat destruktif dan menyebabkan kerusakan di kawasan pesisir Jawa Barat hingga Bandung, termasuk merusak sejumlah bangunan dan menimbulkan korban luka.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG Badan Geologi, Supartoyo, menjelaskan bahwa gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas penunjaman atau gempa bumi internal slave. Dia juga menegaskan bahwa Badan Geologi mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu dan tetap waspada terhadap gempa bumi susulan. Warga yang mengalami kerusakan bangunan diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.