Beijing (ANTARA) – Sebuah laporan resmi yang dirilis hari Jumat oleh Kantor Informasi Dewan Negara menjelaskan tentang perkembangan upaya-upaya China terkait perempuan.
Partai Komunis China (PKC) memimpin perempuan Tiongkok dalam menjalankan hak-hak demokratis hukum mereka, berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, dan menikmati hasil dari reformasi dan pembangunan, semua didasarkan pada dasar kesetaraan gender, menurut laporan resmi yang berjudul “Prestasi China dalam Pembangunan Menyeluruh Perempuan di Era Baru.”
Kepemimpinan PKC adalah jaminan dasar dari pekerjaan China yang terkait dengan perempuan, begitu katanya.
Laporan itu menyebutkan bahwa menonjolkan kesetaraan gender sebagai kebijakan nasional dasar adalah sebuah praktek inovatif dari sistem sosialis Tiongkok dan keputusan penting untuk memajukan hal ini dan pembangunan menyeluruh perempuan.
Pembangunan tidak bisa tercapai tanpa perempuan, dan hasilnya harus dinikmati oleh semua, kata laporan itu, menambahkan bahwa dalam semangat ini, China telah mengintegrasikan kemajuan kesetaraan gender ke dalam proses pembangunan yang lebih luas.
Dengan menjunjung filosofi pembangunan yang berpusat pada rakyat, China menghargai keagenan perempuan dan telah memperkuat jaminan institusional terkait, dukungan kebijakan, dan penyediaan layanan publik untuk perkembangan mereka, kata laporan tersebut.
Bersama dengan semua negara lain, China bekerja untuk membentuk lingkungan global yang kondusif bagi pengembangan perempuan, untuk menjaga keadilan internasional, dan untuk memberikan kontribusinya dalam memajukan dunia menuju masa depan cerah yang damai, aman, sejahtera dan progresif, tambahnya.
Berita terkait: China releases white paper on advancement of women’s development
Reporter: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025