Purbaya Bertaruh di Tengah Beban Utang Negara Rp9.000 Triliun

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang bertaruh pada kuartal ini agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat daripada periode sebelumnya. Ini semua terjadi di tengah beban utang pemerintah yang udah nyampe Rp9.000 triliun lebih.

Di Jakarta, Menkeu Purbaya menjelasin strategi utama pemerintah buat ngelola rasio utang yang besarnya sekitar Rp9.000 triliun. Strateginya fokus ke efisiensi belanja anggaran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tujuannya untuk menekan defisit dan naikin rasio penerimaan pajak terhadap PDB.

Total utang pemerintah pusat sampai akhir Juni 2025 adalah Rp9.138,05 triliun. Jumlah ini terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp7.980,87 triliun dan pinjaman Rp1.157,18 triliun. Angka ini setara dengan 39,86% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Purbaya nekankan bahwa pengeluaran pemerintah harus optimal biar dampaknya ke ekonomi maksimal. “Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan, tepat sasaran, tepat waktu, gak ada kebocoran, optimalkan dampak anggaran ke perekonomian,” kata Purbaya.

Dia berharap dengan efektivitas belanja ini, pertumbuhan ekonomi bakal lebih cepat, yang akhirnya bisa ningkatin penerimaan pajak.

MEMBACA  9 Manfaat Jus Lidah Buaya yang Pasti Disukai Wanita