Selasa, 5 Agustus 2025 – 16:30 WIB
Jakarta, VIVA – Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud ngelaporkan, ada dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kuartal II-2025 berdasarkan pencatatan spasial.
Baca Juga:
BPS: Konsumsi Rumah Tangga Masih Jadi Penopang Terbesar Ekonomi RI Kuartal II-2025
Kedua wilayah itu adalah Sulawesi dan Jawa, yang bahkan ngalampauin pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12% year-on-year (yoy).
Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi capai 5,83%, sedangkan di Jawa 5,24% di kuartal II-2025.
Baca Juga:
Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Cek Deretan Sektor Penopangnya
Edy bilang, "Secara spasial, dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kuartal II-2025 yaitu Sulawesi dan Jawa," waktu konferensi pers, Selasa, 5 Agustus 2025.
Pedagang di Pasar Tradisional di Kupang NTT
Baca Juga:
BPS: Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen di Kuartal II-2025
Sektor industri pengolahan jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dan Jawa. Di Sumatera, Sumatera Utara dan Riau kontribusi paling besar, didukung industri pengolahan, pertanian, dan perdangan.
Sedangkan di Jawa, DKI Jakarta dan Jawa Timur masih jadi kontributor terbesar, dengan sumber pertumbuhan dari industri pengolahan, perdagangan, dan infokom.
Wilayah lain kayak Kalimantan ncatat pertumbuhan 4,95% di kuartal II-2025, dengan industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan di Kaltim dan Kalbar jadi penyokong utamanya.
Pertumbuhan ekonomi di Bali dan Nusa Tenggara tercatat 3,73%, dengan sektor akomodasi, makan minum, industri pengolahan, dan perdagangan sebagai penyumbang terbesar.
Puti Soekarno Kritik Banyak Pasar Becek di Jawa Timur
Calon wakil gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno Putri (berkerudung), berbelanja di Pasar Oro-oro Dowo, Kota Malang, Selasa, 20 Februari 2018.
Terakhir, pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua masing-masing 3,33%, dengan industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian jadi sumber utama.
Halaman Selanjutnya
Sementara wilayah lain seperti Kalimantan mencatat pertumbuhan ekonomi 4,95% di kuartal II-2025, dengan industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan di Kaltim dan Kalbar sebagai penyokong utama.