Jumat, 10 Oktober 2025 – 14:51 WIB
Jakarta, VIVA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik tindakan Roy Suryo dan Tifa yang datang ke makam keluarga Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, di Solo.
“Tindakan mereka tidak bermoral dan cuma cari sensasi aja. Mereka udah kehabisan akal untuk menjatuhkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang gak jelas relevansinya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, dalam sebuah pernyataan tertulis, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Kunjungan ke makam ini, lanjut Andy, membuktikan kalau niat mereka memang tidak baik, bukan untuk mencari kebenaran tentang ijazah Pak Jokowi.
“Niat buruk ditambah kegilaan pada publisitas bikin pikiran waras mereka hilang. Udah gak ada lagi rasa hormat untuk orang tua yang sudah meninggal. Sangat memalukan,” kata Andy.
Foto Roy Suryo
Foto: VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Sebagai informasi, Roy Suryo dan Dokter Tifa mengunjungi makam ibu dari mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Makam tersebut diketahui berlokasi di kawasan Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Momen kunjungan Roy Suryo dan Dokter Tifa itu dibagikan melalui Channel YouTube Refly Harun.
Mereka berdua menyatakan datang ke makam keluarga Jokowi karena ingin mencari fakta tentang asal-usul keluarga Jokowi.
Baca Juga:
- Kepengurusan PSI 2025-2030 Resmi Disahkan, Sosok J Masih Misterius
- Nasdem Sentil Projo soal Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Tak Relevan
- Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ketua Harian PSI Usul Bentuk Lembaga Awasi Konstruksi
Artikel Lainnya:
Raja Juli Bilang Kaesang Lagi Cari Hari Baik untuk Ungkap Sosok J di PSI
Raja Juli sebut inisial J yang menjabat Ketua Dewan Pembina PSI merupakan sosok istimewa. Sosok itu akan diungkap Kaesang di hari baik.
VIVA.co.id | 10 Oktober 2025