Jakarta (ANTARA) – Indonesia sedang meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Tiongkok melalui proyek Two Countries Twin Parks (TCTP), kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis.
Dia menjelaskan bahwa inisiatif ini mendukung tujuan Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. Indonesia dan Tiongkok memegang posisi strategis sebagai kekuatan pasar dan produksi global dengan populasi gabungan 1,7 miliar orang dan nilai ekonomi US$19,2 triliun.
"Two Countries Twin Parks adalah inisiatif strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Tujuannya adalah untuk membangun dua kompleks industri di kota kembar guna mengoptimalkan sinergi industri dan rantai nilai kedua negara," ujar Hartarto.
Perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai sekitar US$135 miliar pada tahun 2024.
TCTP diharapkan dapat mempercepat aliran investasi, meningkatkan daya saing industri, dan menciptakan lapangan kerja. Konsep ini memanfaatkan kekuatan Indonesia — dari sumber daya alam hingga potensi tenaga kerja dan ukuran pasar — sambil mengintegrasikan keahlian Tiongkok dalam teknologi, pembiayaan, dan manufaktur.
Hartarto mengatakan sinergi ini akan memperkuat rantai nilai industri dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pada Konferensi Pertukaran dan Penjodohan Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Indonesia "City of Blessings" hari Rabu, Indonesia dan Kota Fuzhou memperkuat kerja sama dengan menandatangani 16 komitmen investasi senilai sekitar US$2,1 miliar.
Angka ini mewakili 24,3 persen dari total komitmen investasi US$10 miliar yang diumumkan oleh Kota Fuzhou pada bulan Agustus lalu.
Proyek-proyek ini, yang rencananya akan dimulai pada tahun 2026, mencakup ekspor baja, nikel, komoditas industri, pengolahan hasil laut, perikanan terpadu, tenaga surya dan penyimpanan energi, batu bara dan bahan baku industri, penelitian AI, teknologi baru, serta pengembangan rantai pasok industri dan energi.
Berita terkait: Indonesia incar kerja sama provinsi kembar dengan Tiongkok untuk pembangunan
Berita terkait: Menteri promosikan potensi durian Indonesia ke investor Tiongkok
Penerjemah: Bayu, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025