Senin, 16 Juni 2025 – 17:41 WIB
Jakarta, VIVA – Emiten anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID diprediksi akan terus dapat apresiasi dari para investor, seiring dengan kuatnya dasar kinerja operasional dan keuangan.
Baca Juga:
IHSG Merosot ke Level 7.117, Intip 5 Saham Top Gainers di Papan Utama
Emiten MIND ID yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), mencatatkan kinerja positif meskipun ada krisis geopolitik, perang dagang, dan fluktuasi harga komoditas.
Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, mengatakan sektor mineral dan batu bara punya tren penguatan kinerja yang bagus, sejalan dengan tingginya kebutuhan produk hilirisasi.
Baca Juga:
Sri Mulyani Tambah Investasi RI ke 3 Lembaga Keuangan Internasional Sebesar Rp 1,76 Triliun
"Emiten di bawah holding pertambangan MIND ID cukup prospektif ke depan," kata Nafan dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
BUMN Mining Industry Indonesia atau MIND ID
Baca Juga:
IHSG Sesi I Balik ke Posisi Awal, Cek 3 Saham Top Gainers Cuan Buntut Perang Israel-Iran
Nafan menjelaskan, prospek ini terlihat dari kinerja saham emiten-emiten tersebut baru-baru ini. Harga saham TINS, INCO, ANTM, dan PTBA sudah naik, mencerminkan sentimen positif sebelumnya.
Emiten MIND ID fokus pada sinergi untuk menjalankan strategi bisnis lebih efektif. Mereka juga mendorong hilirisasi komoditas tambang, seperti yang diharapkan pemerintah, untuk menambah nilai ekonomi nasional.
"Tujuannya meningkatkan kesejahteraan bangsa. Apalagi BUMN sudah bagidividen besar," ujarnya.
ANTM bagi dividen Rp3,6 triliun (100% laba), PTBA Rp3,82 triliun (75% laba), TINS Rp474,65 miliar (40% laba), dan INCO US$34,65 juta.
"MIND ID mencatat laba bersih Rp40,2 triliun di 2024, naik 46% dari 2023," tambah Nafan.
(Typos: "bisa" → "bagi", "laba" → "laba")