Jakarta (ANTARA) – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah sejauh ini sudah menjangkau 29,8 juta penerima manfaat. Saat ini ada 8.018 Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang sudah beroperasi, menurut Badan Gizi Nasional (BGN).
“Saat ini ada 9.230 SPPG yang sudah diverifikasi: 8.018 sudah beroperasi, dan 1.212 lagi dalam persiapan untuk beroperasi. Jumlah penerima manfaat tercatat sebanyak 29.884.459 orang,” kata Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, di Cibubur, Jawa Barat, pada hari Kamis.
Dia menjelaskan bahwa ada 32.407 pendaftar mitra MBG yang akan menyuplai makanan untuk program ini. Dari jumlah tersebut, 13.506 telah terverifikasi dan sedang dalam proses persiapan.
Dia mencatat bahwa verifikasi untuk para mitra ini dilakukan secara transparan tanpa ada konflik kepentingan.
Para pemeriksa diwajibkan untuk mengecek lokasi, sertifikat kepemilikan, dan melakukan survei lapangan untuk memastikan kebersihan dan kesiapan dapur-dapur tersebut.
Sanjaya menekankan bahwa proses verifikasi SPPG sangat ketat dan memiliki 10 tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pembuatan rekening bank virtual untuk pencairan dana.
Dia menambahkan bahwa pencairan dananya juga ketat karena memerlukan proposal dari mitra dan persetujuan dari kepala SPPG.
Program MBG diluncurkan pada 6 Januari 2025 sebagai salah satu inisiatif utama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024–2029.
Melalui program ini, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak di bawah lima tahun, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah hingga tingkat SMA.
Program ini menargetkan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu program terbesar yang dijalankan di negara ini.
Berita terkait: BGN menanggung semua biaya pengobatan akibat keracunan makanan dari program makanan gratis
Berita terkait: BGN mensyaratkan koki bersertifikat untuk menekan kasus keracunan makanan MBG
Berita terkait: Tiga anak pulih setelah kejadian terkait makanan gratis di Jakarta: BGN
Penerjemah: Lintang Budiyanti, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025