Palembang (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan target agar program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau setidaknya 60 ribu siswa di wilayah Greater Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan.
Wilayah ini meliputi Kabupaten OKU, OKU Selatan, dan OKU Timur.
"Ini bagian dari upaya bersama kami untuk mencetak generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah," kata perwakilan BGN Alwin Supriyadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu.
Setelah mempromosikan program nasional ini di Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur, ia menyebutkan bahwa BGN tidak hanya ingin menyebarkan makanan bergizi gratis untuk siswa, tapi juga ibu hamil dan lansia.
Ia menambahkan, pemerintah berharap program MBG bisa mengurangi kasus stunting pada anak, yaitu bentuk kurang gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurutnya, meningkatkan asupan gizi masyarakat sangat penting untuk menciptakan generasi unggul bagi bangsa. Ia menekankan bahwa program MBG bukan sekadar membagikan makanan, melainkan investasi yang diharapkan bisa membentuk masa depan cerah melalui anak-anak.
"Kami sadar betul bahwa suksesnya program ini sangat tergantung pada kerja sama semua pihak, terutama warga lokal. Karena itu, kami sangat menghargai dukungan dan kolaborasi dari tokoh masyarakat yang telah berkontribusi besar bagi program MBG," ujar Supriyadi.
Sebelumnya, saat kegiatan promosi MBG di OKU Timur, anggota Komisi IX DPR Irma Suryani mengatakan kepada publik bahwa ia akan berusaha menarik pelaku usaha untuk berinvestasi dalam mengembangkan dapur MBG—yang secara resmi disebut unit pemenuhan gizi (SPPG)—di Sumatera Selatan.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan pemberdayaan warga lokal dalam pembangunan dan pengoperasian SPPG.
Berita terkait: MBG mencakup 2,6% target ibu dan balita: menteri
Berita terkait: Desa didorong bentuk SPPG untuk makanan gratis
Penerjemah: Yudi A, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025