Program Magang Nasional: Jembatan Menuju Pekerjaan Layak, Bukan Wadah Eksploitasi

Pemerintah baru aja luncurkan Program Magang Nasional yang akan libatkan 20.000 peserta dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP). Program ini dianggap langkah strategis untuk tingkatkan kompetensi pekerja, tapi perlu pengawasan yang ketat supaya gak disalahgunakan.

Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi), ngasih apresiasi ke pemerintah yang ngasih upah setara UMP ke peserta magang. Dia bilang ini sinyal positif untuk akui hak-hak dasar pekerja magang dan kasih insentif yang layak buat anak muda.

Tapi, Mirah juga ingetin bahwa program magang jangan sampe jadi peluang bagi perusahaan untuk hindari kewajiban ketenagakerjaan. Program ini harus punya batas waktu yang jelas, struktur pelatihan yang nyata, dan larangan gantiin pekerja tetap dengan peserta magang. Pengawasan dari pemerintah dan serikat pekerja juga sangat penting.

"Mereka juga harus diprioritaskan buat diangkat jadi karyawan tetap setelah program selesai, agar ada kesinambungan kerja dan kesejahteraan mereka," tambahnya.

MEMBACA  Militer Eropa Sangat Diperlukan untuk Bertarung Melawan Rusia, Ini 4 Alasan