Profil Brigadir Jenderal TNI Achmad Budi Handoyo, Alumni Kopassus yang Dipromosikan Menjadi Kapusbekangad

Loading…

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi telah mengangkat Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo sebagai Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad). Foto/Kodiklat TNI AD

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi telah mengangkat Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo sebagai Kepala Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Kapusbekangad). Achmad Budi Handoyo menggantikan posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Diding Ahmad Kizwini yang telah pensiun.

Rotasi dan mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di Tentara Nasional Indonesia.

“Telah ditetapkan secara resmi rotasi dan promosi jabatan 38 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 28 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 7 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar seperti yang dikutip pada Jumat (23/2/2024).

Sebelum dipromosikan menjadi Kapusbekangad, Achmad Budi menjabat sebagai Direktur Pendidikan (Dirdik) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad). Achmad Budi Handoyo menduduki jabatan tersebut selama sekitar satu tahun.

Dengan promosi dan mutasi jabatan tersebut, Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo akan secara otomatis naik pangkat menjadi jenderal bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Lebih lanjut, siapakah sebenarnya sosok Achmad Budi Handoyo? Ikuti ulasan profil singkatnya di bawah ini.

Profil Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo

Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo adalah Pati TNI AD lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 10 Juli 1967.

Achmad Budi Handoyo memulai karier militernya sebagai Pama Pussenif dari tahun 1992 hingga 1993. Setelah itu, dia dipindahkan menjadi Pama Kopassus (1993-1994).

MEMBACA  Aplikasi Foto Windows 11 mendapatkan fitur AI baru yang keren - pengguna macOS mungkin merasa iri

Setahun berikutnya, dia ditunjuk sebagai Danunit-1 Batalyon 12 Grup 1 Kopassus. Setelah dua tahun bertugas, Achmad Budi Handoyo diberi kepercayaan menjadi Danki 1 Batalyon 12 Grup 1 Kopassus dari tahun 1998 hingga 1999.

Masih di Grup 1 Kopassus, Achmad Budi Handoyo dipindahkan menjadi Pa Log Sima Denma Grup-1 (1999-2000) dan Pa Ops Sima Denma Grup-1 (2000-2003). Setelah hampir sepuluh tahun dinas di Korps Baret Merah, Achmad Budi Handoyo kemudian dipindahkan ke Istana dengan menjabat sebagai Kasiops Grup C Paspampres (2003-2007).