Produksi beras Indonesia melampaui 30 juta ton pada akhir Desember, menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Setelah pertemuan koordinasi tentang swasembada pangan di Jakarta pada hari Senin, dia menyatakan bahwa angka itu sangat menggembirakan, terutama mengingat tantangan alam seperti El Niño dan cuaca ekstrem sepanjang tahun. “Jika saya tidak salah, kita hanya kurang sekitar 500.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya—meskipun dengan El Niño, La Niña, dan kekeringan,” katanya. Pada awal tahun, proyeksi defisit besar dalam produksi beras diantisipasi, Amran mencatat. Proyeksi awal menunjukkan potensi kekurangan pasokan beras sekitar 5 juta ton karena dampak El Niño dan La Niña, yang menyebabkan kekeringan dan gangguan iklim yang signifikan di beberapa daerah penghasil beras. Namun, meskipun menghadapi tantangan tersebut, produksi beras Indonesia hanya mengalami penurunan sedikit sekitar 500.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya, tambah Amran. Dia menyatakan keyakinan bahwa Indonesia akan mencapai swasembada beras pada tahun 2025, dengan produksi yang ditargetkan mencapai 32 juta ton tahun ini. Pemerintah sedang berupaya mencapai swasembada pangan sesegera mungkin. Kenaikan yang diproyeksikan sebesar 1 juta ton dalam produksi beras pada tahun 2025 dibandingkan dengan 2024 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan domestik, jamin Amran. Badan Pusat Statistik memperkirakan luas panen padi-padian pada tahun 2024 sebesar 10,05 juta hektar, mencerminkan penurunan 167.250 hektar, atau 1,64 persen, dibandingkan dengan 10,21 juta hektar pada 2023. Tahun ini, produksi gabah kering giling diperkirakan mencapai 52,66 juta ton, turun 1,32 juta ton, atau 2,45 persen, dibandingkan dengan 53,98 juta ton tahun sebelumnya. Sementara itu, produksi beras untuk konsumsi penduduk pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 30,34 juta ton, turun 757.130 ton, atau 2,43 persen, dari 31,10 juta ton pada 2023. Berita terkait: Wakil Presiden Indonesia memeriksa mesin tanam padi di lahan sawah Langkat Berita terkait: Prabowo yakin Indonesia akan menghentikan impor beras pada tahun 2025 – Copyright © ANTARA 2024
