Suriah Wajibkan Perempuan Pakai Burkini di Pantai
Loading…
Foto/X/@Mehristani
DAMASKUS – Pemerintah Suriah mengeluarkan aturan baru tentang pakaian yang lebih konservatif pada Selasa lalu. Aturan ini mengharuskan perempuan memakai burkini atau baju renang yang nutup seluruh tubuh di semua pantai umum. Ini jadi perubahan budaya terbaru sejak kelompok pemberontak Islamis menggulingkan rezim diktator Bashar al-Assad Desember kemarin.
Kementerian Pariwisata bilang pedoman baru ini dibuat berdasar "kepentingan umum." "Pengunjung pantai dan kolam renang umum, baik turis atau warga lokal, wajib pakai baju renang yang sesuai dengan selera dan nilai masyarakat," kata Menteri Pariwisata Mazen al-Salhani dalam arahan yang diunggah di Facebook, dilansir CNN.
"Baju renang yang lebih sopan wajib dipakai di pantai dan kolam renang umum (burkini atau baju renang yang nutup lebih banyak badan)," jelas arahan itu. "Saat berpindah dari satu pantai ke pantai lain, perempuan juga wajib pakai penutup atau jubah longgar di atas baju renang."
Baca Juga: Konflik Trump – Musk Memanas, Perang Alien Vs Predator Dimulai?
Untuk laki-laki, aturan baru ini mewajibkan mereka pakai kemeja. "Telanjang dada tidak diizinkan di tempat umum, kecuali di area renang, lobi hotel, dan tempat makan," tulis panduan tersebut.