Gede Adi Putra, seorang pria asal Gianyar, ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur setelah menganiaya Ketut Gampin di depan warung sate madura di Denpasar Timur. Gede Adi Putra, yang berusia 28 tahun, berasal dari Banjar Seseh, Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 17 Desember lalu.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pelaku saat ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik Polsek Denpasar Timur. Aksi penganiayaan terjadi ketika Ketut Gampin hendak membeli makanan di warung sate madura di Jalan Nagasari. Ketika tiba di tempat tersebut, ia diberhentikan oleh seorang laki-laki yang mengendarai motor Scoopy tanpa pelat nomor.
Laki-laki tersebut kemudian bertanya apakah Ketut Gampin orang Jawa, dan ketika dijawab tidak, tiba-tiba ia memukul Ketut Gampin dengan tangan kanan mengepal mengenai muka, pipi, dan bagian belakang kepala.
Kejadian ini menciptakan suasana tidak aman dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat sekitar. Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur kemudian melakukan tindakan cepat untuk menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Dalam kasus ini, Gede Adi Putra dijerat dengan pasal-pasal hukum yang berlaku. Polisi akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
Saat ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan kekerasan atau kriminalitas yang terjadi di sekitar mereka. Dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.
JPNN.com Bali akan terus memberikan informasi terkini seputar kejadian ini dan berbagai berita menarik lainnya. Tetap pantau berita terbaru hanya di JPNN.com Bali.