Presiden terpilih Prabowo siap membahas kesejahteraan hakim

Jakarta (ANTARA) – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan para hakim untuk membahas pemenuhan kesejahteraan mereka setelah resmi dilantik sebagai presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober.

“Ketika saat itu tiba, saya meminta waktu Anda untuk bertemu tatap muka dan berbicara langsung dengan Anda,” Prabowo menyatakan melalui panggilan suara yang terdengar selama rapat antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) di kompleks parlemen di sini pada hari Selasa.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengakui mendengar aspirasi para hakim untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Saya kaget mendengar kondisi Anda. Namun, saya telah merencanakan cara untuk meningkatkan kondisi Anda,” katanya.

Prabowo mengatakan bahwa ia telah lama memperhatikan kesejahteraan para hakim.

Ia sangat yakin bahwa kunci untuk negara yang maju dan bebas korupsi adalah hakim yang tidak dapat disuap.

“Dalam pandangan saya, yudikatif kita harus kuat. Anda dapat memeriksa pandangan masa lalu saya dalam pidato-pidato saya dan tulisan-tulisan saya yang beragam. Anda dapat mempelajari rekam jejak pernyataan saya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak para hakim untuk bersabar menunggu diskusi dengan dirinya sampai pelantikannya sebagai presiden Indonesia nanti.

“Hakim tidak boleh disuap atau diberi hadiah. Hakim harus dihormati, mendapat perhatian dari negara, dan memiliki penghasilan yang cukup sehingga mereka memiliki harga diri yang tinggi, dan mereka tidak perlu mencari tambahan (penghasilan). Itulah tekad dan keyakinan saya,” tegasnya.

MEMBACA  Brasil Siap Meluncurkan Investasi Mobil Hibrida