Sabtu, 21 Juni 2025 – 16:00 WIB
Rusia, VIVA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan keprihatinan mendalam atas konflik yang semakin memanas antara Israel dan Iran. Dia menyerukan penyelesaian damai segera untuk mengakhiri permusuhan di Timur Tengah.
Baca Juga:
Prabowo Umumkan Dana Visioner $1 Miliar untuk Masa Depan Indonesia
Berbicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia pada Jumat (20 Juni), Presiden Prabowo mendorong semua pihak untuk mengutamakan diplomasi dan mengurangi ketegangan.
"Kami sangat menyesalkan munculnya dan eskalasi konflik di berbagai belahan dunia, terutama di Timur Tengah. Kami berharap semua pihak dapat mencapai penyelesaian damai secepatnya," ujar Presiden Prabowo.
Baca Juga:
Presiden Bubarkan Satgas Saber Pungli, Polri: Kami Tetap Jalankan Penegakkan Hukum dengan Serius
Dia menekankan pentingnya kerja sama global untuk mencapai perdamaian yang langgeng.
"Bagi kami, dunia dan planet ini semakin kecil. Kami berkomitmen bekerja sama dengan Anda untuk membangun kolaborasi damai dan hidup harmonis dengan semua bangsa," kata kepala negara itu.
Baca Juga:
Prabowo Perkenalkan Danantara di SPIEF 2025: Energi Masa Depan Indonesia
Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa isu Iran-Israel dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin. Dia mengakui pengaruh strategis Rusia di wilayah tersebut.
"Jelas, Rusia memiliki pengaruh lebih besar di wilayah itu, terutama dengan pemerintah Iran. Saya yakin peran pemerintah Rusia akan sangat signifikan. Kami ingin semua pihak menurunkan ketegangan dan menemukan solusi damai," tegas Presiden Prabowo.
Dia juga menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk tidak memihak dan mendukung solusi damai dalam konflik global.
"Mengenai konflik di Ukraina, saya yakin kami mengusulkan gencatan senjata segera dua tahun lalu. Saat itu, respons Rusia cukup terbuka, bahkan sangat positif," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
"Jelas, Rusia memiliki pengaruh lebih besar di wilayah itu, terutama dengan pemerintah Iran. Saya yakin peran pemerintah Rusia akan sangat signifikan. Kami ingin semua pihak menurunkan ketegangan dan menemukan solusi damai," tegas Presiden Prabowo.