Presiden Lula Mulai Kunjungan Resmi ke Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva, tiba di Jakarta pada Rabu malam, menandai dimulainya kunjungan resminya ke Indonesia.

Menurut siaran langsung Sekretariat Kepresidenan, Presiden Lula mendarat dalam keadaan hujan deras di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 17.50 waktu setempat.

Setelah turun dari pesawat Angkatan Udara Brazil, pemimpin Brasil itu disambut oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kepala Protokol Andy Rachmianto.

Usai upacara penyambutan singkat, Presiden Lula diantar oleh Menteri Sulaiman ke kendaraan resminya, yang memamerkan bendera nasional Indonesia dan Brazil, sebelum berangkat dari lapangan udara.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima rekannya dari Brazil di Istana Merdeka pada Kamis pagi untuk pertemuan bilateral.

Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo, Lula diperkirakan akan mengunjungi sebuah sekolah di Jakarta untuk melihat langsung penerapan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif andalan Prabowo.

Setelah menyelesaikan agendanya di Indonesia, Presiden Lula akan melanjutkan perjalanannya ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN ke-47 dan KTT Asia Timur ke-30.

Sebelum berangkat ke Asia pada 21 Oktober, Lula menyatakan melalui akun X resminya @LulaOficial bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi Brazil di panggung global dan memperluas hubungan dagang serta diplomatik.

Dia juga mengumumkan bahwa selama kunjungan resminya ke Asia, tugas-tugas kepresidenan akan sementara diserahkan kepada Wakil Presiden Geraldo Alckmin.

Sementara itu, Presiden Prabowo telah dua kali mengunjungi Brazil pada tahun pertamanya menjabat – pertama pada November 2024 untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, dan sekali lagi pada Juli untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS, yang juga diadakan di Rio.

Selama kunjungan keduanya, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Lula di Palacio do Planalto, Brasília.

MEMBACA  OECD mendukung target pertumbuhan 5,2 persen Indonesia untuk tahun 2025: menteri

Berita terkait: [Tautan berita tentang kerja sama Indonesia-Brazil]

Berita terkait: [Tautan berita tentang kemitraan bioenergi Indonesia-Brazil]

*Penerjemah: Fathur Rochman, Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025*