Presiden Jokowi Menerima Surat Pengunduran Diri dari Mahfud MD

Jumat, 2 Februari 2024 – 15:50 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Indonesia, Mahfud MD, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden Jakarta pada hari Kamis dan mengajukan pengunduran dirinya dari kabinet.

Baca Juga:

Puan Maharani Enggan Komentari Kritik Puan terhadap Jokowi Menjelang Pemilu

“Saya baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi, didampingi oleh Sekretaris Negara Pratikno. Saya mengajukan surat pengunduran diri saya,” kata Mahfud setelah bertemu dengan Presiden.

Surat pengunduran diri menteri tersebut berisi tiga poin, seperti yang dikutip dari situs Antara.

Baca Juga:

Mahfud MD Mundur dari Jabatanya di Kabinet Jokowi, Media Asing Soroti Hal Ini

Pada poin pertama, ia berterima kasih kepada Presiden Widodo atas penunjukannya sebagai menteri pada tanggal 23 Oktober 2019, dengan penuh rasa hormat. Kemudian ia mengatakan bahwa ia secara resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dengan penuh rasa hormat.

Jokowi saat perkenalkan Mahfud MD jadi Menko Polhukam

Photo :

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Baca Juga:

AS Hikam: Mundurnya Mahfud MD dari Menkopolhukam Dilandasi Etika

Poin kedua menjadi substansi pengunduran dirinya.

Pada poin ketiga, ia meminta maaf atas segala kesalahan atau kelalaian dalam sikapnya selama menjabat sebagai menteri.

\”Presiden Jokowi dan saya berbicara dengan tulus dan penuh senyum,\” ungkap Mahfud.

Ia mengatakan bahwa pengunduran dirinya akan berlaku setelah diterbitkannya dekrit presiden oleh Presiden Joko Widodo.

Mahfud, yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan 2024, menginformasikan bahwa ia ingin mengundurkan diri untuk memberikan contoh kepada pejabat negara lainnya agar tidak menyalahgunakan jabatan atau fasilitas negara untuk kampanye pemilihan.

Ia telah membahas pengunduran dirinya dengan pasangannya, Ganjar Pranowo, partai pendukung lainnya, dan tim kampanyenya.

MEMBACA  Bagaimana Kamala Harris Membuat Jutanya—dan Bukan dari Politik

Ia pertama kali mengungkapkan keinginannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya dalam sebuah acara di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 23 Januari 2024. Dalam acara tersebut, Mahfud mengatakan bahwa ia sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.

\”Saya sedang menunggu waktu yang tepat,\” katanya.

Ia menambahkan bahwa pengundurannya akan dilakukan dengan baik-baik untuk mencegah terjadinya kekacauan.

Ia juga mengatakan bahwa ia tidak ingin lari dari tanggung jawabnya.

Presiden Widodo sebelumnya mengatakan bahwa ia menghargai keputusan Mahfud untuk mengundurkan diri dan akan menghormatinya.

Halaman Selanjutnya

\”Presiden Jokowi dan saya berbicara dengan tulus dan penuh senyum,\” ungkap Mahfud.