Presiden Jokowi Memuji Sambutan Hangat yang Diberikan oleh Pemerintah Vietnam

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memuji Pemerintah Vietnam atas sambutan hangat yang diberikan selama kunjungan kerjanya ke negara Asia Tenggara tersebut sejak Kamis (11 Januari).

Menurut pernyataan dari sekretariat presiden di Jakarta pada hari Sabtu, Presiden Jokowi memulai hari ketiga kunjungannya ke Vietnam dengan menghadiri sesi sarapan atas undangan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Cinh di sebuah hotel di Hanoi.

Kedua kepala pemerintahan ini terlibat dalam percakapan yang hangat dan ramah sambil menikmati hidangan yang disajikan. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memuji Vietnam atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasinya.

“Ini menunjukkan hubungan erat yang dimiliki oleh kedua negara. Saya yakin kita akan memiliki kerja sama yang lebih menjanjikan di masa depan,” tegasnya.

Selanjutnya, ia berharap Indonesia dan Vietnam akan terus memperkuat komunikasi yang baik untuk lebih memperkokoh hubungan yang telah terjalin di antara keduanya.

“Kita perlu terus meningkatkan komunikasi kita,” katanya.

Berita terkait: Indonesia, Vietnam sepakat menetapkan target perdagangan bilateral baru

Berita terkait: Indonesia, Vietnam targetkan perdagangan bilateral sebesar US$15 miliar pada 2028

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi, antara lain, mendampingi Presiden Jokowi selama sarapan tersebut.

Sebelumnya, presiden tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada hari Kamis (11 Januari), setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Filipina.

Pada hari berikutnya, kepala negara Indonesia ini mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong di Istana Presiden Vietnam, Hanoi.

Setelah itu, Presiden Jokowi bertemu dengan PM Pham di Kantor Pemerintah, di mana kedua pemimpin setuju untuk meningkatkan target perdagangan bilateral antara Indonesia dan Vietnam menjadi lebih dari US$15 miliar pada tahun 2028.

MEMBACA  Profil Phumelele Cafu, Petinju Underdog yang Menakjubkan menjadi Juara Dunia

Presiden juga bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue pada hari yang sama.

Berita terkait: Jokowi mengundang pengusaha Vietnam untuk berinvestasi di IKN Nusantara

Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024