Presiden Jokowi memerintahkan mutasi pegawai negeri ke IKN pada Januari 2025

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perintah untuk memulai transfer pegawai negeri sipil ke Ibu Kota Baru Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada bulan Januari 2025, kata Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

“Kemarin malam, saya menerima instruksi dari Bapak Presiden melalui Bapak (Menteri Sekretariat Negara) Pratikno untuk memindahkan pegawai negeri sipil ke IKN pada bulan Januari,” ujarnya dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh kantornya di Jakarta pada hari Selasa.

Ia mencatat bahwa rencana awal pemerintah adalah untuk memulai transfer pegawai negeri sipil ke ibu kota baru pada bulan September yang lalu.

“Namun, kami kemudian diperintahkan untuk menyempurnakan ekosistem terlebih dahulu,” jelas Anas.

Menteri tersebut kemudian menekankan bahwa pihaknya akan segera mulai merancang skema pemindahan dan insentif untuk aparat negara yang akan ditempatkan di Nusantara.

Dengan demikian, ia memastikan bahwa dirinya dan para ajudannya akan terus berupaya lebih keras untuk membuat pemindahan tersebut sukses.

Berita terkait: 47 menara perumahan pegawai negeri sipil di IKN dijadwalkan selesai pada bulan Oktober

Sementara itu, pada Jumat (4 Oktober), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengkonfirmasi bahwa transfer pegawai negeri sipil telah tertunda karena perlunya persiapan yang lebih baik terkait tempat tinggal, kantor, dan jaringan internet.

“Ya, memang benar bahwa kami sedikit terlambat dari jadwal utama transfer pegawai negeri sipil,” ujarnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Menteri tersebut juga menekankan kemungkinan pemerintah untuk menunda pemindahan ke bulan Oktober atau November.

Terlepas dari rencana tersebut, ia memastikan bahwa Otoritas IKN (OIKN) terus mengejar pengembangan fasilitas publik yang memadai untuk kenyamanan pegawai negeri sipil, seperti rumah sakit dan sekolah.

MEMBACA  Kota Bogor Terguncang oleh 22 Bencana Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

“Sekolah, antara lain, belum siap. Oleh karena itu, saya pikir belum cocok bagi anak-anak pegawai negeri sipil untuk pindah ke sana,” pungkasnya.

Berita terkait: Indonesia siapkan 40.621 posisi untuk calon aparat di IKN

Penerjemah: Narda M, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar