Presiden Gelar Pertemuan Terbatas Bahas Investasi dan Penerbangan

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat virtual pada Minggu untuk membahas berbagai isu strategis, mulai dari investasi hingga penerbangan.

Menurut informasi yang diunggah di Instagram Sekretariat Kabinet pada Senin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, dan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sigit Santosa.

"Rapat membahas berbagai topik seperti pertanian, kelautan, pendidikan tinggi dan sains, investasi, situasi global, serta pelayaran dan penerbangan," ujar Wijaya.

Sebelumnya, pada Minggu sore, presiden juga menghadiri acara groundbreaking pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi dari Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong.

Proyek industri baterai ini merupakan kolaborasi antara PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, serta Lygend (CBL).

Proyek baterai kendaraan listrik ini mencakup dari hulu hingga hilir, dengan total enam subproyek, lima di antaranya berlokasi di Halmahera Timur dan satu di Karawang.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), investasi proyek ini bernilai US$5,9 miliar, meliputi 3.023 hektar, dan berpotensi menyerap hingga delapan ribu pekerja serta membangun 18 proyek infrastruktur, termasuk dermaga multifungsi.

Proyek ini dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan campuran sumber energi, termasuk PLTU 2×150 megawatt, PLTG 80 megawatt, pembangkit panas buangan 30 megawatt, dan tenaga surya 172 MWp, termasuk 24 MWp di pabrik Karawang.

MEMBACA  PM Jepang yang tertekan menghadapi komite etika, dengan popularitas dan anggaran di garis depan Oleh ReutersPerdana Menteri Jepang yang sedang berjuang menghadapi komite etika, dengan popularitas dan anggaran dalam bahaya menurut Reuters.

Berita terkait: Prabowo: Indonesia tetap damai di tengah konflik global
Berita terkait: Prabowo resmikan groundbreaking pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang

Penerjemah: Fathur Rochman, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025