Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berharap Presiden Prabowo Subianto bisa manfaatkan kunjungannya ke Arab Saudi untuk ajak negara-negara lain ambil tindakan nyata hentikan genosida Israel di Gaza, Palestina.
"Semoga Presiden Prabowo bisa mengajak Saudi dan negara lain untuk lakukan aksi lebih kongkrit selamatkan kemanusiaan dan peradaban dengan hentikan perang genosida di Gaza," ujarnya di Jakart pada Rabu.
Wahid menegaskan, UUD 1945 jelas mewajibkan Indonesia berkontribusi bagi perdamaian dunia—misinya terhambat oleh okupasi ilegal Israel dan serangan membuta ke Gaza.
Karena itu, politikus ini mendesak semua anggota masyarakat internasional, terutama organisasi pemerintah dan non-pemerintah, bersatu hentikan genosida dan pastikan bantuan kemanusiaan sampai ke Gaza tanpa halangan.
"PBB, Liga Arab, dan OKI harus bertindak," tegasnya.
Dia soroti mekanisme distribusi bantuan di bawah pengawasan AS dan Israel justru mematikan warga Gaza yang membutuhkannya. Lebih dari 500 warga Palestina tewas dan 4 ribu luka-luka saat coba akses bantuan kemanusiaan.
"Ini bencana kemanusiaan yang sama sekali tak bisa diterima. Distribusi makanan tak boleh disertai tembakan," tegas Wahid.
Dia dukung 170 organisasi sipil termasuk Amnesty International yang minta hentikan kendali AS dan Israel atas distribusi bantuan. Dia juga minta UNRWA (Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina) diaktifkan kembali.
"Penting aktifkan lagi UNRWA, badan PBB yang ditutup Israel, mengingat kemampuannya mendistribusikan bantuan di Palestina dengan efektif," tutupnya.
Berita terkait:
- Malaysia dan Indonesia sepakat soal Palestina: Anwar
- Indonesia kutuk serangan Israel ke Gaza dan Iran sebagai pelanggaran hukum
- Prabowo desak gencatan senjata di Gaza dan de-eskalasi Israel-Iran
Penerjemah: Bagus A, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025