Prediksi Penguatan IHSG, Ini Faktor Sentimen yang Mendorongnya

Analis memprediksi bahwa IHSG akan menguat pada pekan perdagangan mendatang. CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyatakan bahwa IHSG memiliki potensi untuk kembali menapaki pola uptrend jangka pendek setelah mencetak rekor tertinggi baru. Hal ini didukung oleh peningkatan kinerja emiten dan data perekonomian yang menunjukkan kestabilan.

Di sisi lain, Analis Ekuitas Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menyebutkan bahwa IHSG pekan depan akan dipengaruhi oleh tiga sentimen utama, yaitu RDG Bank Indonesia, pertemuan otoritas moneter dunia, dan FOMC Minutes.

Terkait dengan RDG Bank Indonesia, Bank Indonesia dijadwalkan akan mengumumkan keputusan tingkat suku bunga acuan pada Rabu minggu ini. Konsensus menunjukkan bahwa BI Rate akan tetap stabil di level 6,25 persen. Hal ini sejalan dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi sesuai target dan menjaga aliran modal asing.

Dimas juga menyoroti penguatan Rupiah terhadap USD menjelang pengumuman keputusan BI. Selama seminggu terakhir, Rupiah mengalami penguatan sebesar 1,59 persen menjadi Rp15.684 per dolar AS.

Sementara itu, terkait dengan pertemuan otoritas moneter dunia pada Kamis minggu ini, Jackson Hole Symposium akan menjadi forum diskusi terbuka yang fokus pada tantangan ekonomi global.

MEMBACA  Indonesia dan Malaysia melihat EUDR sebagai merugikan bagi ekspor