Kamis, 20 November 2025 – 12:22 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, membantah isu yang beredar tentang adanya petugas Taman Margasatwa Ragunan yang diduga membawa pulang pakan harimau.
“Jadi yang diviralkan itu seakan-akan pakannya dibawa pulang ke rumah, itu tidak benar. Sekali lagi tidak benar,” tegas Pramono setelah meninjau langsung kondisi harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada hari Kamis.
Menurut dia, kemungkinan video harimau itu diambil pada masa pandemi COVID-19 dan baru diviralkan sekarang. Namun, Pramono memastikan sendiri bahwa harimau viral bernama Sri Deli tersebut dalam keadaan sehat.
Selain melihat langsung harimau yang viral, Pramono juga menyempatkan diri untuk menengok kandang harimau miliknya yang diberi nama Raja.
Harimau Benggala miliknya yang dititipkan di Ragunan itu terlihat sehat dan gemuk. Tidak hanya menengok harimau, Pramono juga meninjau langsung ketersediaan pakan hewan.
Dia meminta pihak Ragunan agar pakan hewan tidak sampai terbengkalai seperti yang dituduhkan masyarakat. “Untuk proses pemberian pakan ini kan diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab khusus,” ujarnya.
Sebelumnya, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyatakan terbuka untuk diperiksa terkait dugaan pakan satwa dibawa pulang oleh petugas yang viral di media sosial.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan hal itu untuk menanggapi postingan viral di media sosial X yang membahas dugaan korupsi pakan satwa.
Pengelola menegaskan bahwa penyediaan pakan sudah sesuai dengan kebutuhan satwa, mencakup kesehatan dan perawatan harian. Oleh karena itu, informasi yang beredar dalam postingan itu dinyatakan tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Setiap tahapan, mulai dari pengadaan bahan pakan, proses penyiapan, hingga pakan dikonsumsi oleh satwa, berada di bawah pengawasan langsung kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan satwa, dan perawat satwa. (Ant)