Prabowo Teguhkan Peran TNI sebagai Pilar Utama Pertahanan Nasional

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali peran strategis Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai tulang punggung pertahanan nasional di tengah lanskap geopolitik global yang semakin kompleks.

Pernyataan ini disampaikannya saat memimpin upacara puncak peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu pagi.

Di hadapan lebih dari 133.000 prajurit, Presiden Prabowo menyampaikan selamat dan menekankan hubungan erat TNI dengan rakyat Indonesia.

“TNI lahir dari rakyat Indonesia. Ia adalah anak bangsa, yang bangkit dan jatuh bersama rakyat,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa di tengah ketidakpastian global dan konflik regional, TNI harus tetap teguh pada jati dirinya sebagai pelindung bangsa dan penjaga kedaulatan Indonesia.

“TNI adalah benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia, tulang punggung pertahanan nasional, dan penjamin kedaulatan kita. TNI harus selalu siap membela bangsa dan setiap jengkal tanah airnya, bahkan dengan pengorbanan yang paling besar,” tegas Prabowo.

Ia juga mengapresiasi dedikasi TNI yang tak tergoyahkan, dengan mencatat konsistensinya dalam memprioritaskan kepentingan nasional.

“Atas nama negara, bangsa, dan pemerintah Indonesia, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas prestasi TNI. TNI selalu tegak berdiri di saat krisis dan mendahulukan kepentingan rakyat,” ucapnya.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para keluarga prajurit TNI atas dukungannya.

“Saya ingin berterima kasih kepada para istri dan anak-anak prajurit kita yang dengan sabar dan setia mendukung mereka selama misi berbahaya. Semoga Yang Maha Kuasa terus melindungi prajurit kita dan keluarga besar TNI,” tambahnya.

Upacara ini memamerkan kekuatan tiga matra TNI – Angkatan Darat, Laut, dan Udara – dengan 1.047 sistem pertahanan utama yang diterjunkan dalam parade tersebut.

MEMBACA  Sejarah Dividen The Clorox Company (CLX) Menempatkannya sebagai Juara Saham Dividen Tinggi Teraman

AD menampilkan tank Leopard, Harimau, dan Badak, bersama kendaraan taktis seperti Anoa, Maung, ATAV, dan Bushmaster. Helikopter termasuk Apache, Mi-17, Bell 412, BO-105, dan Fennec juga turut serta.

AL memamerkan kendaraan tempur amfibi, artileri Howitzer, unit rumah sakit lapangan, dan rudal anti-kapal jarak jauh Atmaca.

AU mendemostrasikan kemampuannya dengan 157 pesawat, termasuk pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat pengintai, pesawat nirawak, helikopter, dan kendaraan tempur taktis dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat).

Peringatan HUT ke-80 TNI ini menggarisbawahi pesan Presiden Prabowo bahwa militer bukan hanya garda terdepan pembela bangsa, tetapi juga simbol persatuan, pengorbanan, dan dedikasi tanpa pamrih untuk kedaulatan Indonesia.

Berita terkait: Prabowo expresses deep gratitude to troops at TNI’s 80th Anniversary

Berita terkait: Prabowo urges military to safeguard Indonesia’s natural wealth

*Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*