Prabowo Puji Mantan PM Australia Keating sebagai Pemimpin yang Berwawasan

Sydney, Australia (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada hari Rabu memuji mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating sebagai pemimpin yang sangat berpengalaman dan memiliki pandangan yang jelas serta mendalam setelah bertemu dengannya di Sydney.

Dalam percakapannya dengan wartawan usai pertemuan di hotelnya, Prabowo mengatakan dia menghargai diskusi yang produktif dan menghargai perspektif Keating mengenai isu-isu global dan regional.

Dia menggambarkan pertukaran pikiran ini sangat memperkaya, dan mencatat bahwa pengalaman puluhan tahun Keating menawarkan wawasan yang sangat berharga.

“Saya pikir ini adalah pertemuan yang sangat bagus,” kata Prabowo, seraya menambahkan bahwa pemahaman tajam Keating tentang urusan internasional dan ekonomi memberinya sudut pandang baru.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan bersahabat, mencakup berbagai topik strategis, termasuk hubungan internasional, kerja sama ekonomi, serta perkembangan geoekonomi dan geopolitik kawasan.

Menurut Prabowo, pengalaman panjang Keating dalam kepemimpinan dan pembuatan kebijakan menjadikannya salah satu figur yang paling berpengetahuan tentang dinamika global. Kedua tokoh saling bertukar gagasan tentang berbagai hal strategis lintas sektor yang relevan untuk stabilitas dan kerjasama regional.

“Dalam bidang hubungan internasional, ekonomi, dan geopolitik — kami mendiskusikan banyak hal,” ujar Prabowo.

Berita terkait: Indonesia, Australia setuju pada pakta pertahanan baru

Diskusi dengan Keating merupakan bagian dari kunjungan resmi Prabowo ke Sydney, yang juga mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese sebelumnya.

Dalam pernyataan bersama di atas kapal serang amfibi HMAS Canberra, Prabowo dan Albanese mengumumkan kesepakatan bilateral baru untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Australia.

Menurut kedua pihak, kesepakatan ini menekankan komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

MEMBACA  NASA akan memutuskan cara untuk membawa pulang astronot yang terdampar pada akhir bulan ini | Berita Antariksa

Prabowo menegaskan kembali bahwa Indonesia dan Australia adalah tetangga dekat dengan kepentingan strategis yang saling terkait. Dia mengatakan kerja sama yang kuat antara kedua negara akan membawa manfaat bersama tidak hanya bagi kedua negara tetapi juga bagi kawasan yang lebih luas.

“Kita harus memahami bahwa kita adalah tetangga. Kerjasama yang baik di berbagai bidang akan membawa manfaat besar bagi kedua negara dan bagi kawasan kita secara keseluruhan,” kata Prabowo.

Berita terkait: Indonesia teguhkan komitmen untuk mempererat hubungan dengan Australia

Penerjemah: Mentari Dwi, Kuntum Khaira
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025