Prabowo menyoroti relevansi PUIC di tengah tantangan global

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC) adalah forum penting untuk menentukan cara menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Pada Sesuai 19 Konferensi PUIC di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Rabu, yang disiarkan secara online di saluran YouTube Sekretariat Presiden, beliau mengatakan bahwa di tengah polarisasi global, PUIC menjadi semakin relevan.

“Persatuan negara-negara Muslim ini lahir dari kesadaran bersama bahwa dunia Muslim membutuhkan forum untuk kebersamaan antara parlemen dalam menghadapi tantangan global dan untuk membela kepentingan umat Muslim di mana pun,” paparnya.

Ia kemudian memuji PUIC, menambahkan harapannya bahwa itu akan berfungsi sebagai jembatan diplomasi parlemen yang memperkuat solidaritas antara negara-negara Muslim, mempromosikan keadilan, dan menawarkan solusi terhadap masalah kompleks di tingkat global.

Menurut Prabowo, kolaborasi antara parlemen negara-negara Muslim adalah alat strategis untuk mendorong tatanan dunia yang lebih adil dan damai.

Presiden juga menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Sesuai 19 PUIC.

“Hari ini, saya berbicara dengan perwakilan seperempat dari populasi dunia. Anda semua adalah perwakilan dari semua umat Muslim dari negara-negara Muslim di seluruh dunia,” katanya.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Sesuai 19 PUIC, dengan acara yang dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 15 Mei.

Dengan tema “Tata Kelola yang Baik dan Institusi yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan,” konferensi ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun PUIC.

Acara ini diharapkan akan menarik 450 delegasi dari parlemen negara-negara anggota OKI dan negara-negara pengamat.

Berita terkait: Pertemuan PUIC membahas Islamofobia, metode diplomatik untuk mengakhiri konflik

Berita terkait: PUIC mencari peran lebih besar perempuan dalam pengambilan keputusan publik

MEMBACA  Timnas Indonesia Absen FIFA Matchday, PSSI Dikenai Sanksi Denda

Penerjemah: Andi Firdaus, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025