Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya yang semakin meningkat bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dapat tercapai. “Semakin saya mempelajari kondisi ekonomi kita, semakin percaya diri saya merasa. Saya optimis, saya yakin, dan saya yakin kita akan mencapai, bahkan mungkin melebihi, pertumbuhan 8 persen,” ujarnya dalam Konferensi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Kamis malam.
Beliau mencatat bahwa tujuan pemerintah untuk mencapai target ini dalam masa jabatan lima tahunnya, yang berakhir pada tahun 2029, telah disambut dengan keraguan dan skeptisisme dari beberapa pihak. “Mungkin banyak yang skeptis. Ini salah satu kelemahan elit Indonesia: mereka tidak percaya diri, mereka suka melihat teman-temannya dalam kesulitan, dan mereka sulit melihat teman-temannya berhasil. Ini bagian dari sifat kita. Mungkin kita telah dijajah terlalu lama, sehingga kita merasa rendah diri,” beliau mengamati.
Namun, beliau mengatakan tetap optimis bahwa pemerintahannya akan mencapai target tersebut dengan dukungan para menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu. “Setelah saya menjabat, dibantu oleh para menteri saya, saya yakin bahwa kami akan membuat kejutan besar dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, ekonomi harus dikelola secara efisien, berdasarkan perhitungan logis dan akurat, tegas Presiden Prabowo. Oleh karena itu, pemborosan dan praktik yang tidak efisien harus dihentikan, katanya. “Tidak ada cara bagi sebuah organisasi untuk bertahan jika pengeluarannya melebihi pendapatannya. Oleh karena itu, saya bertekad untuk memimpin pemerintahan yang efisien,” tambahnya.
Berita terkait: Hartarto rinci strategi pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi delapan persen
Berita terkait: Industri hilir dorong pertumbuhan ekonomi delapan persen: Menteri
Berita terkait: Kadin merilis white paper tentang pencapaian target pertumbuhan delapan persen
Translator: Mentari Dwi G., Genta Tenri M., Yashinta Difa
Editor: M Razi Rahman
Hak cipta © ANTARA 2025