Jakarta (ANTARA) – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengimbau kepada para pendukungnya untuk membatalkan segala rencana protes yang direncanakan menjelang pembacaan putusan sengketa pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK) guna menjaga perdamaian dan situasi yang kondusif. Putusan MK terkait sengketa pemilihan akan dibacakan oleh para hakim pada 22 April 2024. Para hakim telah memulai proses pengambilan keputusan untuk menentukan putusan mereka setelah berakhirnya persidangan pada 16 April.
“Saya, Prabowo Subianto, dengan tulus mengimbau kepada rakyat Indonesia, khususnya 96,2 juta yang telah memberikan suara untuk Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan Mahkamah Konstitusi atau tempat lain guna menjaga demokrasi serta kesatuan dan keselamatan nasional,” ujarnya.
Seperti yang tertulis dalam pernyataan yang diterima di sini pada Jumat, presiden terpilih menyatakan bahwa ia memahami kekhawatiran terkait jalannya pemilu yang disuarakan oleh lawan-lawan politiknya yang telah menantang hasil pemilihan di MK.
Ia juga memahami bahwa para pendukungnya ingin mengekspresikan dukungan mereka terhadap pasangannya dengan Gibran Rakabuming Raka, yang mereka pilih dalam pemilu Februari.
Namun, Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk bertindak dengan damai dan tidak menciptakan kekacauan, karena 96,2 juta pemilih telah menegaskan sikap mereka di bilik suara.
“Kami juga meminta kepada para pendukung yang telah memberikan suara (untuk kami) untuk tetap waspada, hati-hati, dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan konflik atau kerusuhan,” tegasnya.
Prabowo mengingatkan para pendukungnya bahwa menahan diri bukan berarti kelemahan, karena kepentingan rakyat dan kesatuan bangsa harus tetap menjadi prioritas utama.
“Kita harus tetap tenang dan menahan diri. Kita harus memberikan kesempatan kepada para hakim MK untuk menjalankan tugas mulia mereka dengan bijaksana dan mengutamakan kepentingan rakyat untuk bangsa Indonesia tercinta kita,” ujar presiden terpilih.
Sejalan dengan Prabowo, Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (TKN) juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan protes di MK.
“Dari malam ini, tim kami akan bekerja keras untuk memberitahukan kepada semua pendukung yang bersiap untuk menghadiri ‘aksi damai’ yang viral di media sosial dan media massa (untuk membatalkan protes),” ujar Manajer relawan TKN, Haris Rusli Moti, di sini pada Kamis (18 April).