Prabowo menawarkan bantuan Indonesia setelah Topan Yagi di Vietnam

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden Vietnam, Tô Lâm, di Hanoi pada hari Sabtu, di mana beliau menyatakan kesiapan Indonesia untuk mendukung Vietnam dalam merespons dampak dari Topan Yagi.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan Prabowo ke Asia Tenggara, menurut pernyataan dari kementeriannya.

“Indonesia siap membantu dalam kapasitas apa pun yang diperlukan,” katanya. “Saya berharap mereka yang terdampak bencana diberikan kekuatan untuk segera memulai proses pemulihan.”

Topan Yagi melanda Vietnam bagian utara, termasuk Hanoi, dari tanggal 7 hingga 12 September. Menurut para ahli lokal, topan ini adalah badai terkuat di Vietnam dalam tiga dekade terakhir, dengan kecepatan angin mencapai hampir 150 kilometer per jam.

Data dari otoritas lokal menunjukkan bahwa hingga tanggal 12 September, Yagi telah menewaskan 199 orang, melukai 800 orang, dan menyebabkan 128 orang dilaporkan hilang. Topan ini juga menyebabkan kerusakan yang signifikan pada beberapa bangunan, jembatan, dan infrastruktur penting.

Selama pertemuan hari Sabtu, Prabowo menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia kepada presiden Vietnam.

Prabowo tiba di Hanoi pada hari Jumat. Di ibu kota tersebut, beliau juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Trần Thanh Mẫn, dan Perdana Menteri Phạm Minh Chính pada hari Sabtu.

Berita terkait: Tidak ada warga Indonesia di antara korban Topan Yagi di Vietnam: pemerintah
Berita terkait: Menteri Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin Vietnam yang telah meninggal
Translator: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Peningkatan Daya Listrik Lebih Mudah, Periksa Cara dan Promonya