Prabowo Kumpulkan Menteri Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Pesisir

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memanggil beberapa anggota Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan di Jakarta pada hari Kamis. Termasuk yang hadir adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Beberapa menteri yang diundang menyatakan bahwa Presiden Prabowo meminta laporan terkini tentang program-program pemerintah. Khususnya yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Masalah pangan — kami akan berbicara tentang swasembada pangan,” ujar Menteri Pertanian Sulaiman kepada para wartawan saat tiba di istana bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Di tempat terpisah dalam kompleks istana, Menteri Perikanan Trenggono menyatakan bahwa dia akan memaparkan kemajuan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) kepada presiden. Program ini telah ditetapkan sebagai inisiatif prioritas.

“Kami terus memajukan program tersebut,” katanya menanggapi wartawan sebelum memasuki rapat.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang tiba kemudian, mengonfirmasi bahwa fokus utama rapat kabinet adalah upaya memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan memajukan program KNMP.

Sejak menjabat pada 20 Oktober tahun lalu, Presiden Prabowo telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk memandu Indonesia menuju swasembada pangan. Salah satunya melalui modernisasi sektor pertanian.

Program KNMP sebelumnya menjadi sorotan sebagai satu dari lima inisiatif yang ditujukan untuk mendongkrak penyerapan tenaga kerja. Program ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 15 September, sebagai bagian dari paket 17 program ekonomi dan pemberdayaan.

Berbicara kepada media saat itu, Airlangga menjelaskan bahwa pada fase awal, program KNMP menargetkan setidaknya 100 kampung untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

“Target tahun ini adalah membangun KNMP di 100 lokasi, yang diperkirakan dapat menyerap 8.645 pekerja. Dalam jangka panjang, kami bertujuan mencapai 4.000 kampung nelayan, dengan sekitar 200.000 peluang kerja yang diharapkan tercipta,” paparnya.

MEMBACA  Indonesia dan Perancis Perkuat Kemitraan Keamanan Digital dan Ekonomi Online

Empat inisiatif pemberdayaan lainnya meliputi program Koperasi Kampung Merah Putih, peremajaan perkebunan rakyat, revitalisasi tambak di sepanjang pesisir utara Jawa, dan modernisasi kapal penangkap ikan.

Secara gabungan, kelima program ini diharapkan dapat memberdayakan lebih dari tiga juta pekerja di seluruh Indonesia.