President Prabowo Subianto menegaskan bahwa semua bentuk korupsi harus dieliminasi di Indonesia. Dia membuat pernyataan tersebut dalam acara puncak Hari Guru Nasional 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis.
“Ia memberikan peringatan bahwa korupsi harus dihentikan di Republik Indonesia,” katanya, sambil menggebrakkan tangan kanannya untuk menegaskan.
Prabowo juga menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pejabat pemerintah yang terbukti terlibat dalam korupsi selama masa kepemimpinannya.
“Kabinet Merah Putih, pemerintahan yang saya pimpin, akan memiliki nol toleransi terhadap korupsi, pencurian, dan penyelewengan. Berhenti! Berhenti! Berhenti!” katanya.
Ia menambahkan bahwa korupsi, perjudian online, penyelundupan, segala jenis manipulasi, penipuan, dan praktik penipuan telah menyebabkan kerugian kekayaan nasional. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya bertekad untuk mengatasi masalah ini.
“Saya telah melihat angka-angka tersebut dan bekerja keras dengan para menteri. Kami memiliki strategi, dan saya yakin kami bisa menyelesaikan masalah ini,” ujar Prabowo.
Kepada para guru yang hadir dalam acara tersebut, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan mereka. Ia mengatakan bahwa pemerintah berusaha sebaik mungkin untuk kemajuan pendidikan di negara ini.
“Oleh karena itu, saya meminta guru-guru untuk bersabar. Saya meminta kepercayaan guru-guru kepada kami,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan bahwa kehadiran presiden dalam acara puncak Hari Guru Nasional adalah bukti komitmen pemerintah untuk kemajuan pendidikan nasional.
Berita terkait: Parlemen menunjuk Setyo Budiyanto sebagai kepala lembaga anti-korupsi baru
Berita terkait: Prabowo bersumpah nol toleransi terhadap korupsi dalam pertemuan bisnis AS
Translator: Rangga J, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024