Prabowo Indonesia bergabung dengan pemimpin dunia dalam Pesta Makan Malam Ekonomi APEC

Presiden Indonesia Prabowo Subianto bergabung dengan para pemimpin negara dalam acara Gala Dinner APEC 2024 yang berlangsung di Istana Presiden Peru, atau Palacio de Gobierno, di Lima pada Jumat (15 November) waktu setempat.

Menurut pernyataan yang diterima dari tim medianya di Jakarta pada Sabtu, presiden tiba di istana pada pukul 19.00 waktu setempat mengenakan setelan berwarna gelap dan peci hitam, yang merupakan jenis topi yang biasa dipakai oleh orang Indonesia.

Dalam acara tersebut, kepala negara Indonesia terlihat bersalaman dan bercakap-cakap dengan pejabat puncak dari negara lain, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Prabowo telah bertemu dengan Biden dan Xi selama kunjungannya ke Washington, D.C., dan Beijing, masing-masing, awal bulan ini.

Selain itu, Presiden Prabowo juga mendapat kesempatan untuk bergabung dalam foto bersama dengan pemimpin negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Vietnam Luong Cuong, dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra.

Sebelumnya, presiden Indonesia mendarat di Peru melalui Bandara Internasional Jorge Chavez pada Rabu (13 November) untuk mengikuti serangkaian kegiatan APEC Peru 2024, termasuk KTT CEO APEC.

Pada hari berikutnya, dia mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan rekan-rekan pemimpin, termasuk Presiden Peru Dina Boluarte dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Sementara itu, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan serupa pada Jumat dengan rekan sejawatnya dari Vietnam Luong, Perdana Menteri Kanada Trudeau, dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, antara lain, mendampingi presiden di Peru.

MEMBACA  Swedia, Finlandia, dan Norwegia merilis saran baru tentang bertahan dalam perang