Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus/BPPIK) Aris Marsudiyanto untuk menyederhanakan proses birokrasi agar lebih memudahkan pelaksanaan kebijakan yang berorientasi pada rakyat.
Marsudiyanto mengonfirmasi arahan ini setelah bertemu dengan presiden di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa.
“Presiden menekankan pentingnya memotong, menyederhanakan, dan mempercepat proses birokrasi, terutama yang terkait kebutuhan rakyat, seperti dana desa, distribusi pupuk, program Koperasi Desa Merah Putih, dan program Makanan Bergizi Gratis,” ujarnya kepada media.
Dia mencatat bahwa meskipun ekonomi Indonesia tumbuh solid sebesar 5,12 persen pada kuartal kedua tahun ini, Presiden Prabowo tetap menilai birokrasi negara masih rumit dan tidak efisien.
Presiden juga menekankan perlunya langkah lebih kuat untuk memberantas praktik ilegal dalam birokrasi, khususnya korupsi, kata Marsudiyanto.
Dia menambahk