Prabowo Dorong Pembentukan Jaringan Bisnis Halal ASEAN-GCC

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyerukn pembentukan jaringan bisnis antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk meningkatkan perdagangan, khususnya di sektor industri halal.

Permintaan ini disampaikannya saat pidato di KTT ke-2 ASEAN-GCC di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia, pada Selasa.

"Kita harus berkolaborasi untuk menyelaraskan standar halal dan memiliki mekanisme saling mengakui sertifikasi halal. Kita juga harus meningkatkan investasi bareng untuk pembangunan kapasitas," tegasnya.

Ia lalu mengusulakan pendirian jaringan bisnis ASEAN-GCC agar memudahkan pertukaran rutin dan kemitraan antar pelaku bisnis di dua wilayah tersebut.

Untuk sektor industri halal, presiden meyakini bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami di bidang ini.

Dalam pertemuan ini, ia juga membahas perlindungan pekerja migran ASEAN yg bekerja di negara-negara Teluk.

Menurutnya, kerjasama regional perlu diperkuat untuk memastikan prinsip kerja layak.

"Kita harus jamin upah adil, kondisi kerja aman dan sehat, serta tingkatkan jumlah pekerja terampil," tambahnya.

Ia juga menilai sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan wilayah ASEAN dan GCC demi kepentingan rakyat mereka.

Dengan nilai perdagangan mencapai US$120 miliar, Prabowo optimis akan peluang besar untuk meningkatkan kerjasama kedua kawasan.

Untuk itu, Prabowo menyambut baik rencana studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.

KTT ASEAN-GCC merupakan bagian dari KTT ASEAN ke-46 yang digelar di Kuala Lumpur.

Sehari sebelumnya, para pemimpin negara anggota menghadiri sidang paripurna KTT, agenda retret, pertemuan dengan parlemen negara ASEAN (AIPA), pertemuan dengan perwakilan pemuda ASEAN, dan pertemuan dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

Mereka juga bersama-sama menandatangani Deklarasi ASEAN 2045: Masa Depan Bersama Kita.

MEMBACA  Titus Sang Detektif Episode Keenam Barang yang Hilang, Minggu 3 November 2024 Jam 09.00 Pagi di RCTI

Berita terkait: Kerjasama ASEAN-GCC-China pacu ekonomi regional: Prabowo

Berita terkait: Indonesia desak standar halal yang diakui global

Penerjemah: Mentari Dwi G, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025