Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada negara-negara anggota ASEAN agar tetap berani, adaptif, dan memiliki visi dalam menghadapi ketidakpastian global. Hal ini disampaikannya dalam sesi pleno KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada Minggu.
“Menghadapi ketidakpastian global, mari kita pimpin dengan tujuan, tidak hanya untuk kawasan kita, tetapi untuk dunia yang lebih stabil, adil, dan inklusif,” ujar Prabowo, menurut pernyataan Sekretariat Presiden.
Presiden menekankan bahwa persatuan ASEAN adalah kekuatan utama kawasan ini dalam mengarungi ketegangan global yang meningkat. Ia menegaskan bahwa persatuan itu harus tercermin dalam koordinasi yang lebih kuat, integrasi regional, dan transformasi digital untuk bertahan dari guncangan eksternal.
Prabowo juga memuji kepemimpinan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang telah menyelenggarakan KTT yang sukses dan menyelesaikan sengketa regional baru-baru ini.
Dia menyambut Timor-Leste sebagai anggota ASEAN ke-11, mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul, dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Suri Thailand, Sirikit.
Presiden menegaskan bahwa kekuatan ASEAN di panggung global harus berlandaskan pada fondasi domestik yang kuat.
“Pondasi yang kuat di dalam negeri memungkinkan kita membangun jembatan ke dunia dan memberi kita kredibilitas untuk terlibat serta membantu membentuk masa depan di luar perbatasan kita,” kata Prabowo.
Di tengah tantangan geo-ekonomi, dia menyoroti pencapaian ASEAN dalam integrasi ekonomi dan digital, termasuk inisiatif untuk memperbarui Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China dan meningkatkan perdagangan serta inovasi regional.
Mengakhiri sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya peringatan mendatang, termasuk ulang tahun ke-50 Traktat Persahabatan dan Kerja Sama serta ulang tahun ke-15 Prinsip-Prinsip Bali KTT Asia Timur, sebagai momen untuk memperkuat solidaritas ASEAN.
Berita terkait: Prabowo tekankan kemitraan ASEAN-AS untuk Indo-Pasifik yang damai
Berita terkait: Indonesia harap negosiasi FTA ASEAN-Kanada rampung pada 2026
Berita terkait: Indonesia dukung peran AS dalam upaya perdamaian ASEAN di KTT Kuala Lumpur
Penerjemah: Mentari, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025