Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di Istana Negara Jakarta pada hari Rabu.
Ramaphosa tiba di Indonesia melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.00 waktu setempat, menurut siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Sesaat setelah turun dari pesawat Angkatan Udara Afrika Selatan, presiden tersebut disambut oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, dan beberapa pejabat, disertai tembakan meriam kehormatan.
Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Indonesia juga menampilkan tarian tradisional untuk menyambut pemimpin tamu itu.
Presiden Ramaphosa menyapa para pejabat yang hadir lalu berangkat dari pangkalan udara menggunakan mobil resmi yang menghias bendera kedua negara.
Dalam pertemuan bilateral yang dijadwalkan sore nanti, Prabowo dan Ramaphosa diperkirakan akan membahas cara memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, serta bertukar pandangan tentang isu global yang menjadi perhatian bersama.
Pembicaraan tingkat tinggi ini menyusul pertemuan baru-baru ini antara Menteri Santoso dan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Kompetisi Afrika Selatan, Zuko Godlimpi, di Gqeberha, Afrika Selatan, pada 10 Oktober.
Pada kesempatan itu, kedua pemerintah menjajaki jalan baru untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang perdagangan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami telah sepakat untuk memajukan diskusi tentang kerjasama baru dalam perdagangan dan pengembangan UMKM,” ujar Santoso dalam pernyataan setelah pertemuan.
Menyoroti Afrika Selatan sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia di Afrika, menteri itu menekankan potensi perdagangan bilateral untuk lebih memperluas pasar ekspor Indonesia untuk minyak sawit, karet, dan kendaraan bermotor.
Santoso juga mengusulkan untuk menyelenggarakan pertemuan keempat Komite Bersama Perdagangan Indonesia–Afrika Selatan sebagai platform strategis untuk memperdalam kerjasama di bidang perdagangan, investasi, dan industri.
Antara Januari dan Agustus 2023, nilai total perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai US$1,42 miliar, dengan Indonesia menyumbang ekspor senilai US$690,60 juta.
Pada tahun 2022, perdagangan bilateral tercatat sebesar US$2,41 miliar, yang menandakan kenaikan 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita terkait: Indonesia, South Africa eye deeper ties in trade, MSME development
Berita terkait: Prabowo, Ramaphosa deepen Indonesia–South Africa ties
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025