Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mengatasi masalah kekurangan lapangan kerja. Dia juga menekankan bahwa potensi pekerjaan di masa depan masih sangat besar.
"Kami paham susahnya cari kerja di tempat-tempat tertentu dan bagi kelompok tertentu," kata Presiden dalam pernyataan yang diterima pada hari Senin.
"Tapi kami sudah buktikan bahwa pemerintah sudah menciptakan banyak lapangan kerja, dan potensi untuk pekerjaan kedepannya sangat besar," tambah beliau.
Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan program perlindungan sosial untuk warga paling miskin.
"Kami sudah mengalokasikan dukungan dan jaring pengaman yang besar untuk yang paling rentan. Saya tidak akan jelaskan detailnya disini; silahkan cek rinciannya," ucapnya.
Presiden menyampaikan optimisme bahwa langkah-langkah ini akan dapat dukungan publik, meskipun ada upaya dari beberapa kelompok untuk melemahkan kepercayaan kepada pemerintah.
Dia memandang ini sebagai tantangan yang paling baik diselesaikan lewat dialog.
"Saya menyesal ada pihak-pihak yang ingin melemahkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Namun, kami lihat ini sebagai tantangan. Kami akan terus berkomunikasi dan menerima dialog dari semua pihak," kata Prabowo.
"Tetapi kami memprioritaskan kepentingan bangsa di atas segalanya," lanjutnya.
Prabowo menekankan bahwa prinsip panduannya adalah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang mewajibkan negara untuk melindungi rakyat Indonesia.
"Dasar saya adalah konstitusi kita, UUD 1945, dimana tujuan pertama nasional kita adalah negara harus melindungi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Pada hari Sabtu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Presiden telah memberitahukan kepada media bahwa pemerintah telah memperluas peluang untuk pekerjaan skala besar di berbagai sektor.
Translator: Fathur Rochman, Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025