Jakarta, VIVA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto rencananya akan bertemu dengan semua mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pertemuan ini akan dilakukan setelah beliau menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat.
"Setelah pulang dari New York, Presiden ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah beroperasi. Beliau ingin berbicara langsung agar program MBG dijalankan dengan baik dan dana yang ada bisa dioptimalkan," ujar Dadan di Kantor BGN, Jakarta, pada Senin (22/9).
Dadan juga mengungkapkan bahwa Presiden sering menghubunginya untuk mendapatkan update terkait program MBG. Salah satu isu yang dibahas adalah tentang food tray atau ompreng MBG yang sempat diduga mengandung minyak babi.
"Biasanya isi percakapannya tentang berapa banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru berdiri, berapa banyak anak yang dilayani, menunya, dan efek programnya. Termasuk isu kehalalan food tray itu juga menjadi perhatian beliau, dan kami sudah jelaskan situasinya," jelas dia.
Tidak hanya itu, Presiden juga sering menekankan pentingnya pengawasan terhadap SPPG, bahkan untuk hal-hal detail seperti cara mengolah telur.
"Misalnya, beliau sangat perhatian dengan pemberian telur. Beliau mengatakan telur hanya boleh dimasak dengan dua cara: diceplok atau dibuat telur bulat (rebus). Beliau ingin memastikan setiap anak dapat satu telur utuh, jadi tidak boleh diorak-arik atau didadar karena khawatir jumlahnya tidak pas," papar Dadan.
Jadwal Presiden di New York
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah tiba di New York, AS, pada Sabtu (20/9) melalui Bandara Internasional Jhon F Kennedy. Beliau diagendakan untuk menyampaikan pidato dalam sesi debat umum Sidang PBB pada Selasa (23/9). Selain itu, Presiden juga akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin dunia dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.