Powell Sindir Trump, Tarif AS Picu Inflasi dan Tingkat Pengangguran

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan pidato dalam konferensi pers FOMC tanggal 17 September 2025. FOTO/Tangkapan Layar

JAKARTA – Ketua The Fed, Jerome Powell, mengkritik kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump yang diduga ikut menyebabkan naiknya inflasi dan memperlambat pertumbuhan lapangan kerja. Powell menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers setelah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di Washington, D.C.

Powell memperingatkan bahwa ekonomi AS sedang menghadapi risiko ganda, yaitu inflasi yang masih tinggi dan pelemahan di pasar tenaga kerja. “Tidak ada jalur yang bebas resiko,” katanya. Ia menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja sekarang berada dibawah batas minimum yang diperlukan untuk menjaga stabilitas tingkat pengangguran.

Menurut Powell, permintaan tenaga kerja terus menurun, sementara inflasi tahunan mencapai 2,9 persen pada Agustus 2025. Keadaan ini tidak terlepas dari dampak tarif impor yang diterapkan pemerintahan Trump dalam beberapa tahun terakhir.

Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan revisi signifikan terhadap angka lapangan kerja, dengan pengurangan sebanyak 911.000 pekerjaan dari data sebelumnya. Powell menilai hal ini menjadi tanda bahwa pasar tenaga kerja tidak lagi “sangat solid” seperti masa sebelumnya.

MEMBACA  Generator gambar AI terbaik tahun 2025: Gemini, ChatGPT, Midjourney, dan lainnya