Politikus Dukung Rencana Pemerintah Bangun Desa Haji Indonesia di Arab Saudi

Jakarta (ANTARA) – Anggota senior DPR Junaidi Auly menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk membangun "Desa Indonesia" di Mekah dan Madinah, Arab Saudi, guna memenuhi kebutuhan jamaah haji dan umrah dari Indonesia.

Rencana pembangunan Desa Indonesia ini sangat masuk akal, jadi pemerintah bisa mempertimbangkan untuk memasukkannya ke daftar proyek strategis badan pengelola dana kekayaan negara Danantara, ujarnya pada Jumat.

Ia menyarankan agar Danantara membuat skema investasi untk proyek ini dengan melibatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BUMN, mitra swasta, dan industri keuangan syariah global.

"Pembangunan Desa Indonesia di Arab Saudi adalah langkah nyata untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji dan umrah kita," kata Auly, yang mewakili fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR.

Selain itu, ini bisa membuka peluang investasi jangka panjang strategis dan juga menjadi solusi jangka panjang atas masalah yang sering muncul saat musim haji tahunan, tambahnya.

Pendirian Desa Indonesia di Mekah dan Madinah juga akan mengubah pendekatan pemerintah dari reaktif ke proaktif dalam layanan haji, jelasnya.

Rencana pembangunan Desa Indonesia pertama kali diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 5 April 2025.

Menurut informasi di situs Sekretariat Kabinet, Prabowo juga menyampaikan niatnya untuk membangun desa ini saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Situs Sekretariat menyebutkan, "Putra Mahkota merespons positif proposal tersebut dan setuju untuk membahas detail teknis lebih lanjut dalam waktu dekat."

Berita terkait: Prabowo rencanakan bangun Desa Haji Indonesia di Arab Saudi
Berita terkait: Prabowo minta persetujuan Saudi untuk desa jamaah Indonesia di Mekah

Penerjemah: Tri MA, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Persija dan Persita Mendorong Klub yang Dimiliki oleh Raffi Ahmad Menuju Pinggiran Jurang Degradasi