Polisi Indonesia dan WWF Kirim Bantuan Berton-ton ke Aceh dengan Pesawat

Tangerang, Banten (ANTARA) – Polri dan World Wide Fund for Nature (WWF) mengirimkan puluhan ton bantuan ke Aceh pada Sabtu, memperluas operasi udara bersama untuk menolong masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor.

Bantuan, sebagian besar berupa makanan dan kebutuhan pokok, dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta bekerja sama dengan WWF Indonesia dan Kementerian Kehutanan, kata pejabat polisi.

Polisi menyebutkan penerbangan Rimbun Air mengangkut kargo ke Bandara Iskandar Muda di Banda Aceh, dengan unit polisi bandara bertindak sebagai pusat informasi untuk update ke publik.

Polri telah mengirimkan sekitar 160 ton logistik dalam sembilan penerbangan sejauh ini, didukung oleh operator kargo, kata Kapolsek Bandara Ronald Sipayung kepada wartawan di Tangerang.

Ia mengucapkan terima kasih kepada maskapai dan donatur yang membantu jutaan orang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera, dan mendorong masyarakat melaporkan masalah pengiriman via call center darurat polisi.

WWF Indonesia mengatakan pengiriman di hari Sabtu adalah yang pertama kalinya dari mereka, total 22.5 ton, dan memuji polisi, maskapai, serta kelompok masyarakat yang memungkinkan pengiriman cepat ke area bencana.

Bantuan tambahan datang dari bank BUMN, termasuk Bank Syariah Indonesia dan Bank Mandiri, seiring banjir dan tanah longsor yang mempengaruhi bagian Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bank Syariah Indonesia dan lembaga amalnya memberikan 78.7 ton bantuan senilai 12 miliar rupiah, termasuk makanan siap saji, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, pakaian, perahu, dan peralatan komunikasi.

Sebagian besar bantuan dialokasikan untuk Aceh, dengan telepon satelit dan internet Starlink mendukung koordinasi lokal, serta dapur umum dan posko kesehatan yang beroperasi di Langsa, Bireuen, dan Kuala Simpang.

MEMBACA  RUU Penggunaan Hijab yang Ketat di Iran Terhambat oleh Veto Presiden

Dapur umum, aktif sejak 6 Desember, membagikan sekitar 2.000 paket makanan harian ke Langsa, Tamiang, dan Kuala Simpang, dipilih karena akses air bersih dan infrastruktur pendukung.

Bank Mandiri telah mengirimkan 68.000 paket bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, fokus pada makanan, air, perlengkapan tidur, dan kebersihan untuk warga yang mengungsi selama tanggap darurat.

Melalui program Mandiri Disaster Response, bank itu mengerahkan relawan bersama otoritas lokal dan aparat keamanan untuk mendukung evakuasi, logistik, dan pemulihan, dengan prioritas normalisasi cepat aktivitas sosial-ekonomi masyarakat terdampak.

Berita terkait: Pemerintah pastikan stok makanan dan obat di daerah bencana mencukupi
Berita terkait: MPR kirim 15.000 paket bantuan ke Sumatera yang terdampak bencana
Berita terkait: Korban mengungsi akibat banjir Sumatera turun jadi 654 ribu, lapor BNPB

Penerjemah: Azmi SM, Rahmad Nasution
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar