Polisi Bandung Pulangkan Korban Dugaan Perdagangan Orang dari Kamboja

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Polresta Bandung telah memulangkan Rizki Nurfadilah, seorang warga Kabupaten Bandung, yang sebelumnya dilaporkan menjadi korban perdagangan orang (TPPO) dari Kamboja.

Kasi Humas Polresta Bandung, Ipda Opi Taufik, mengatakan bahwa Nurfadilah tiba di Indonesia pada hari Sabtu (22 November), didampingi oleh Kementerian Luar Negeri dan tim dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.

“Sabtu lalu, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bandung dan BP3MI Provinsi Jawa Barat, menjemput Rizki di Bandara Soekarno-Hatta, Banten,” kata Taufik pada hari Senin.

Nurfadilah segera dibawa ke Markas Polresta Bandung untuk dimintai keterangan guna mengetahui kronologis perjalannya ke Kamboja, termasuk menelusuri tawaran kerja awalnya.

“Hari ini, Rizki menjalani pemeriksaan kesehatan dan diperiksa lebih lanjut oleh penyidik mengenai kejadian tersebut,” ujar Taufik.

Setelah pemeriksaan pendahuluan, Nurfadilah sudah dikembalikan ke keluarganya dan akan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Menurut Taufik, kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan keterlibatan sindikat perdagangan orang yang diduga.

“Penyidik Satreskrim akan melakukan penyelidikan mendalam untuk membuktikan fakta hukum yang didukung oleh bukti,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan Rizki Nurfadilah tidak terkonfirmasi sebagai korban TPPO di Kamboja.

Rochmawan mengatakan bahwa Rizki berbohong kepada keluarga dan masyarakat untuk mencari simpati.

Faktanya, Rizki mendaftarkan diri sendiri melalui media sosial dan dengan sadar menerima pekerjaan sebagai operator penipuan online di Kamboja.

“Ia sadar bahwa dia akan menjadi operator penipuan online di sana dengan gaji tertentu. Dia hanya berspekulasi apakah pekerjaan itu akan baik atau tidak. Tapi dia memberi tahukan kepada orang tuanya bahwa dia akan bergabung sebagai pemain sepak bola untuk PSMS Medan,” jelas polisi.

MEMBACA  Misteri 20 Tahun Koma Pangeran Al-Waleed, Warna Lipstik Heboh 2025

Sebelumnya, keluarga mengungkapkan bahwa Rizki diiming-imingi untuk mengikuti seleksi tim sepak bola PSMS Medan oleh seseorang yang dia temui di Facebook.

Berita terkait: Pemerintah minta kewaspadaan atas penempatan kerja ilegal di Kamboja

Berita terkait: Indonesia pastikan 110 warga negara aman dalam kasus scam online Kamboja

Berita terkait: KP2MI desak perjanjian dengan Kamboja untuk lindungi pekerja migran

*Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025*