wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

Pohon Surga yang Diberkahi dengan Kalimat Zikir

Ada kalimat zikir yang bila diamalkan rutin akan diganjar pohon di surga. Kalimat zikir seperti apa dan bagaimana mengamalkannya?

Seorang muslim wajib mengimani hari akhir dan juga meyakini keberadaan surga (Al-Jannah) dan neraka (An-Nar). Allah Ta’ala menciptakan surga dan neraka sebelum penciptaan makhluk lain.

Tentu mereka yang beramal saleh ketika di dunia akan diganjar dengan surga-Nya dan sebaliknya yang ingkar terhadap Allah akan mendapat tempat yang hina yaitu neraka, na’udzubillahi min dzalik. Jika ada yang bertanya bagaimana keadaan surga maka kita tidak bisa melukiskannya dengan kata-kata saking indahnya.

Dalam Hadis Qudsi, Allah Ta’ala berfirman: “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh (di dalam surga) yaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, dan tak pernah terlintas dalam hati semua manusia”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bacalah jika kalian mau, ‘Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang” (QS. As-Sajdah: 17).

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa tempat cemeti di dalam surga lebih baik dari dunia dan seisinya. (HR Al-Bukhari). Itu baru cemeti, belum yang lain seperti bidadari, rumah, taman, pohon, bangunan yang ada di surga tidak bisa dibayangkan bagaimana keindahannya.

“Sesungguhnya surga terdiri atas seratus tingkat, jarak antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan bumi, Allah menyediakannya untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya.” (HR Al-Bukhari). Adapun tingkatan surga paling tinggi ialah Firdaus.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon yang apabila ada seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak akan mampu mencapainya. Bacalah jika kalian mau: “Dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah.” QS Al-Waqi’ah: 30-31.” (Sunan Ibnu Majah No. 4326)

MEMBACA  Penawaran Microsoft Office: Dapatkan lisensi seumur hidup dengan harga £19.61

Pohon di Surga

Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah melewati sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang saat itu sedang menanam pohon. Kemudian Nabi SAW bersabda, “wahai Abu Hurairah, apa yang kamu tanam? Abu Hurairah menjawab: “Tanaman milikku ya Rasulullah.”

Kemudian Rasulullah bersabda: “Apakah kamu mau kuberitahukan tentang tanaman yang bagimu akan lebih baik dari tanaman ini?”

Abu Hurairah menjawab; “Tentu wahai Rasulullah!” Beliau SAW bersabda: “Ucapkanlah olehmu Subhaanallaah Walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar. Maka setiap bacaan tersebut akan menumbuhkan satu pohon di surga bagimu.” (HR. Ibnu Majah)

Dari Ibnu Mas’ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Aku berjumpa dengan Ibrahim pada malam Isra’, dia berkata kepadaku: Wahai Muhammad sampaikan salamku kepada umatmu dan beritakan kepada mereka bahwa surga itu memiliki tanah yang terbaik dan air yang paling segar. Surga itu dataran kosong (Qi’an) dan tumbuhannya adalah (zikir) Subhanallahi wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar.” (HR. At-Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa membaca: Subhaanallaah walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar maka Allah Ta’ala akan menanamkan untuknya satu pohon di surga dari setiap kalimat tadi.” (HR. At-Thabrani dari dari Ibnu Abbas RA)(rhs)

Wallahu A’lam

(wid)