Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant ketika keduanya berseteru hebat di tengah perang Israel di Gaza dan Lebanon. Netanyahu mengatakan bahwa kurangnya rasa saling percaya antara mereka berdua telah meluas sejak dimulainya perang. Gallant, yang merupakan anggota Partai Likud yang dipimpin oleh Netanyahu sejak 2019, akan digantikan oleh Menteri Luar Negeri Israel Katz. Sementara itu, Gideon Saar, seorang menteri tanpa portofolio, akan menggantikan peran Katz sebelumnya.
Netanyahu menjelaskan bahwa meskipun awalnya mereka bekerja sama dengan baik, beberapa bulan terakhir telah terjadi peningkatan perselisihan mengenai strategi militer. Netanyahu berusaha memperbaiki perbedaan mereka, namun perpecahan tersebut semakin dalam dan memengaruhi persepsi publik serta membahayakan keamanan Israel. Netanyahu menegaskan bahwa keputusannya untuk memecat Gallant sebagai menteri pertahanan didukung oleh sebagian besar pemerintah.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih juga mencatat bahwa Gallant telah menjadi mitra penting dalam berbagai isu yang terkait dengan keamanan Israel.